Apakah Anda sering menunda pekerjaan hingga detik terakhir? Jika ya, Anda tidak sendirian. Rasanya hampir setiap orang pernah menunda pekerjaan mereka, entah itu karena rasa malas atau memang kesibukan lain. Kebiasaan menunda pekerjaan bukanlah bagian dari kepribadian Anda, melainkan bentuk kelalaian atas cara mengatur waktu.
Satu atau dua kali menunda pekerjaan memang lumrah, tetapi karir Anda yang akan menjadi korban bila kebiasaan ini berlanjut atau malah semakin parah. Belum terlambat bagi Anda untuk memperbaiki pola kerja yang suka menunda-nunda ini. Berikut ini cara-cara mengatur waktu dengan mudah, baik ketika Anda bekerja di kantor maupun di rumah.
Wajib punya to-do list
Terlalu sering menunda kerja biasanya akan membuat Anda kelupaan dengan tugas-tugas yang sebetulnya sudah mendekati deadline. Ini akan semakin memperburuk kinerja Anda. Buatlah to-do list dengan kolom centang untuk mencatat seluruh pekerjaan yang harus Anda selesaikan. Dari sana, Anda dapat melihat dengan jelas apa saja yang perlu diselesaikan hari itu juga.
Cara mengatur waktu menggunakan to-do list ini terbilang cukup efektif karena menghilangkan rasa malas yang selalu menghampiri Anda. Ketika Anda sudah menyelesaikan satu pekerjaan, segera centang to-do list Anda. Melihat banyaknya tugas yang sudah dicentang akan membuat Anda semakin bersemangat bekerja, tidak terasa seluruh pekerjaan di hari itu sudah Anda selesaikan.
To-do list ini tidak hanya digunakan perihal urusan pekerjaan saja, Anda juga bisa gunakan untuk merinci pekerjaan rumah.
Terapkan sistem prioritas
Setelah Anda membuat to-do list, akan lebih mudah untuk membuat sistem prioritas. Coba lihat seluruh pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan, di antaranya pasti ada yang memiliki level prioritas yang tinggi. Utamakan pekerjaan dengan tenggat waktu yang singkat atau pekerjaan yang berat. Mengerjakan pekerjaan yang sulit terlebih dulu akan terasa mudah bila dikerjakan di awal jam kerja, yakni waktu paling produktif dari hari Anda.
Setelah menyelesaikan pekerjaan yang diprioritaskan, barulah Anda memulai pekerjaan lainnya secara berurutan. Satu lagi cara mengatur waktu yang bisa Anda coba, yaitu memecah pekerjaan yang rumit menjadi beberapa pekerjaan kecil. Dengan begitu, Anda tidak lagi merasa kewalahan.
Atur waktu kerja
Cara mengatur waktu yang wajib Anda lakukan tentunya adalah mengatur waktu kerja. Terkesan sepele, namun sebetulnya sangat berpengaruh terhadap upaya Anda untuk tidak lagi menunda pekerjaan. Walaupun jam kerja sudah ditetapkan oleh kantor, tetapi Anda perlu membuat waktu kerja untuk membantu Anda jadi lebih disiplin lagi.
Setiap kali Anda menyelesaikan sebuah pekerjaan, luangkan 5 hingga 10 menit untuk beristirahat. Baik menyeduh teh, memejamkan mata, maupun sekadar berjalan-jalan, sebisa mungkin jangan menatap monitor atau layar smartphone. Pikiran Anda pun akan segar kembali dan siap melanjutkan pekerjaan.
Mengatur waktu kerja juga berarti menetapkan durasi untuk menyelesaikan masing-masing pekerjaan. Ini bisa jadi tantangan tersendiri bagi Anda. Tetapkan waktu 1 jam untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Jika ternyata Anda memerlukan lebih dari 1 jam, maka lakukan evaluasi diri untuk bisa lebih mengoptimalkan kinerja Anda.
Gunakan aplikasi pengingat
Saat ini, sudah banyak aplikasi pengingat yang dilengkapi dengan notes. Anda bisa menggunakannya sebagai cara mengatur waktu ketika bekerja. Catat seluruh pekerjaan yang harus Anda selesaikan per minggu ke dalam aplikasi pengingat. Contohnya seperti jadwal rapat, briefing, dan lain sebagainya.
Cara mengatur waktu yang satu ini akan berhasil karena menggunakan teknik peer pressure. Anda akan berpikir dua kali untuk menunda pekerjaan yang sudah diingatkan oleh aplikasi. Sehingga, Anda secara sadar akan lebih berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Pancing dengan reward
Penyebab dari menunda kerja ada bermacam-macam, bisa saja karena Anda tidak memiliki motivasi yang cukup untuk menyelesaikannya. Cara mengatur waktu yang cukup mudah adalah dengan memberikan “hadiah” bagi diri Anda bila berhasil menuntaskan pekerjaan dengan tepat waktu.
Ketimbang fokus bekerja karena takut dimarahi atasan, ubah fokus Anda untuk mendapatkan bonus akhir tahun atau kenaikan gaji. Selain itu, Anda juga bisa memberikan “hadiah” kecil bagi diri sendiri, seperti membeli makanan favorit, menonton film box office, atau pergi berlibur bersama keluarga.