Bagi seorang yang masih baru bekerja, kadang dihadapkan pada dua pilihan sulit; melanjutkan pekerjaan untuk terus menambah pengalaman kerja, atau berhenti bekerja sementara waktu untuk melanjutkan kuliah. Bagi mereka yang kemudian diberikan izin oleh perusahaan untuk berkuliah tanpa perlu berhenti kerja tentu jadi keuntungan, syukur-syukur perusahaan tempat kita bekerja sampai memberikan bantuan biaya pendidikan.
Namun, tak semua orang bisa melakukan dua hal tersebut secara bersamaan karena ini sangat tergantung pada aturan perusahaan dan jenis pekerjaan. Sebagian orang bisa tetap bekerja seperti biasa dan menghadiri materi perkuliahan pada malam harinya. Namun kasus tersebut tentu tak banyak ditemui.
Pilihan untuk melanjutkan pendidikan seringkali harus diambil dengan mengorbankan karir di perusahaan. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membuat keputusan, baik memilih pekerjaan kerja maupun melanjutkan studi.
Setiap pilihan tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, sebaiknya keputusan memilih tetap bekerja atau melanjutkan pendidikan kembali fokus pada apa yang akan Anda kejar.
Lanjut studi
Konsekuensi dari pilihan ini adalah meninggalkan pekerjaan. Meski begitu, memilih berhenti bekerja untuk sementara waktu guna melanjutkan pendidikan bisa jadi pilihan yang tepat jika memang masa kerja bisa dikatakan belum terlalu lama. Opsi ini juga relevan bagi mereka yang karirnya lebih banyak terjun dalam perencanaan atau merumuskan strategi perusahaan, sekaligus tidak banyak membutuhkan pengetahuan yang bersifat teknis atau pengalaman lapangan.
Selama menjalani masa studi, Anda masih bisa menambah jam terbang pengetahuan yang bersifat teknis dari lembaga-lembaga pelatihan kerja. Jangan lupa untuk memilih kampus yang mendukung tujuan Anda. Saat ini, banyak pula perguruan tinggi yang mengajarkan lebih banyak ilmu terapan dalam kurikulumnya. Bahkan, mereka juga menawarkan magang selama proses perkuliahan berlangsung.
Meneruskan pendidikan membuat peluang berkarir Anda lebih besar. Ini karena ada banyak perusahaan besar yang mensyaratkan karyawannya memiliki gelar Sarjana atau Master untuk bisa naik jabatan. Beberapa bidang pekerjaan, seperti yang berkaitan dengan engineering atau ilmu kedokteran, memerlukan keahlian khusus yang hanya dapat diperoleh melalui pendidikan lanjutan.
Baik pendidikan maupun pekerjaan, keduanya akan saling melengkapi. Selain itu, seseorang bisa mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan yang tidak memiliki gelar tinggi. Hal lain yang bisa jadi keuntungan bagi yang memilih melanjutkan pendidikan adalah menambah koneksi. Tak bisa dipungkiri, relasi baik yang terjalin dengan baik bisa muncul dari dalam ruang kelas. Siapa tahu, di situlah Anda bisa menemukan jenjang karir yang lebih cocok.
Pengalaman kerja
Memilih tetap bekerja dengan terus menambah pengalaman kerja juga memiliki sisi positif. Jangan pula bersikap minder ketika mendapati rekan kerja yang memiliki level pendidikan lebih tinggi dari Anda.
Di sejumlah perusahaan, keterampilan dan pengalaman adalah segalanya, bahkan lebih dipandang daripada level pendidikan. Perusahaan-perusahaan tersebut lebih mengutamakan karyawan yang sarat pengalaman kerja, terutama mereka yang telah membuktikan kemampuannya menyelesaikan pekerjaan, mencapai target, hingga memimpin sebuah tim.
Menurut seorang partner di sebuah perusahaan konsultan rekrutmen di Amerika Serikat, jika seseorang memiliki track record kesuksesan yang baik, maka pendidikan tidak menjadi masalah lagi. Di dunia pekerjaan profesional, gelar pendidikan bukan satu-satunya penentu keberhasilan. Namun sebaliknya, pengalaman kerja menjadi penentu utama.
Semakin lama seseorang berkecimpung dalam pekerjaan yang digelutinya, maka semakin besar pula perhatian yang diberikan perusahaan bagi pegawainya tersebut. Orang dengan segudang pengalaman kerja tentunya sudah sangat paham seluk beluk bidang pekerjaannya. Ibarat pesawat autopilot, semua penyelesaian masalah dalam perusahaan bisa ditangani dengan baik bermodalkan pengetahuan-pengetahuan praktikal di lapangan.
Dari banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan tersebut, buatlah keputusan yang paling sesuai dengan tujuan karir Anda. Kuncinya, fokus pada apa yang ingin dikejar dalam jangka panjang saat mempertimbangkan keputusan untuk berkuliah atau menambah pengalaman kerja.