Rutinitas Bayu Seto sebagai Commercial Director Indosat M2

Ketika memimpin berbagai divisi sudah pasti ada menemui banyak tantangan. Apalagi jika
harus menghadapinya di lingkungan yang baru. Hal ini pernah dialami oleh Bayu Seto, mantan
Country Head of Business development Grab Taxi (Grab), yang saat ini menduduki posisi
Commercial Director di Indosat M2. Di perusahaan plat merah tersebut, ia mengelola semua
aspek komersial, divisi sales, pemasaran, product dan business development sampai customer
service. Bayu diharapkan membuat Indosat M2 bisa beradaptasi dengan kebutuhan industri,
sehingga mencapai target revenue.

Tantangan Commercial Director Indosat M2

Bayu yang tadinya bekerja di lingkungan startup harus menyesuaikan dengan kultur lingkungan
kerja korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terlebih lagi, sebagai commercial director
persoalannya bukan hanya bisa beradaptasi secara pribadi, tetapi juga bagaimana ia bisa
mengubah kultur tersebut. Misalnya, masalah utama yang berkaitan dengan kultur kerja adalah
membawa Indosat M2 menjadi lebih gesit, fleksibel dan digital. Peran Bayu ini tentu sangat
penting, mengingat produk andalan Indosat M2, Fiber To The Home (FTTH) GIG, menyasar
generasi milenial.

Apa saja yang dilakukan Bayu sehari-hari? Bagaimana ia bisa menjaga hubungan baik dengan
coworker dan subordinate-nya? Bayu telah menceritakan rutinitasnya dalam menjalani
tanggung jawab sebagai commercial director kepada Parrish & Co.

Keseharian Bayu Seto

Subuh – 7.00:
Biasanya, hal pertama yang Bayu lakukan setelah bangun adalah sholat subuh. Lalu, ia kadang
tidur lagi atau nonton TV. Kemudian Bayu bersiap-siap dan berangkat ke kantor pada jam 7.

8.00 – 9.00: Persiapan di Kantor
Bayu tiba di kantor pukul 8. Sebelum mulai bekerja, ia ‘minum dan mengobrol bersama tim atau
peers-nya. Pria tamatan Universitas Prasetya Mulya ini termasuk orang yang terstruktur dan
taktis. Setiap pagi, ia me-review pekerjaan dan menetapkan target pekerjaan apa saja yang
harus dilakukan hari itu. Panggil divisi yang menjadi fokus dalam minggu atau bulan itu.

Siang – malam hari
Menjelang siang, ia seringkali menghadiri meeting atau terkadang lunch meeting. Setelah
makan siang, Bayu meninjau perkembangan pekerjaan timnya. Kemudian, ia lanjut menghadapi
meeting. Bayu mengerjakan tugas-tugasnya di kantor sampai sekitar jam 7.
Sebelum pulang, Bayu tidak lupa untuk melihat hasil pekerjaan hari itu. Kegiatan Bayu biasanya
diakhiri dengan berkumpul bersama teman atau langsung pulang. Di luar kantor, Bayu
memasak untuk menghilangkan rasa stress.

Memberikan Value kepada Perusahaan
Seperti yang tergambar dalam rutinitasnya, Bayu banyak berhubungan dengan timnya. Oleh
sebab itu, ia membina kerjasama dengan coworker maupun dengan subordinate-nya.

“Saya tidak pernah merasa berkompetisi dengan coworker saya karena kalau kita merasa
berkompetisi, teamwork jadi tidak ada. Yang paling penting bagaimana yang kita lakukan
memberikan value kepada perusahan. Jadi teamwork penting dengan coworker yang penting
setiap orang atau setiap director itu menjalankan responsibility-nya masing-masing sesuai
dengan agreement” ungkap Bayu.

Menurutnya, dalam menjalin relasi dengan subordinate, kita harus menghindari
micromanagement. Micromanagement adalah tindakan kita yang terlalu mengatur detail-detail
yang seharusnya dipercayakan kepada mereka.

Yang penting adalah bagaimana kita menjadi coach bagi subordinate kita agar menjadi seperti
kita atau bahkan lebih baik lagi. Sebab, pada akhirnya kita akan susah sendiri jika tidak melatih
tim kita. Jangan takut kalau tim kita menjadi lebih ahli dibanding kita. Justru itu adalah
kebanggaan kita sebagai pemimpin ketika kita bisa menciptakan tim yang suatu hari nanti
menjadi setingkat dengan kita di perusahaan itu atau di perusahaan lain.

Itulah cara Bayu mengatur rutinitasnya demi mencapai target yang diberikan perusahaan.
Setiap orang mempunyai caranya tersendiri agar produktif. Bagaimana dengan Anda?


Click here for executive career opportunities or vacancies at Parrish & Co.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *